Sabtu, 25 Februari 2012

100 % PUNK


Setiap orang punya waktu yang gelap , setiap orang memiliki setidaknya satu hal yang ingin mereka lupakan dalam kehidupan mereka. Begitu pun aku, bukan hanya satu hal, tapi beberapa hal…
Ini  100% PUNK…..
Saat ada yang berkata aku preman, brandalan,provokator  dan apapun yang mereka katakan tentang aku itu terlalu menyakitkan.. Sebenarnya aku takut hanya saja mereka tak pernah tahu, sebenrnya aku tak sekuat yang mereka pikir, sebenrny a aku hawatir, cemas, berpikir apa yang akan terjadi pada ku saat itu . Memang nya  siapa dia?! Menilai orang sembarangan, dia juga tak lebih baik dari aku. ..
Apa yang aku takutin,  emang bener-bener terjadi… dan ulah temen sendiri. Dan gue Cuma diperalat!!.. Apa yang lo kata sahabat , ngelewatin baik buruknya sama-sama,semua itu bulshit.. Salah aku sendiri yang  terlalu percaya sama temen..  heuuhhh,,, greget tau,,  Aku sadar semua yang aku lakukan itu salah,tapi aku jg tak membenarkan apa yang mereka lakukan…
Aku juga merasa ini aneh, ini bukan aku… aku juga gak habis pikir aku bisa separah ini…
Pagi,, saat waktu nya untuk sekolah adalah hal yang aku tunggu setiap harinya. Kamu tauu.. di sekolah, adalah tempat dimana aku bisa ngelupain masalah, seneng-seneng dan ya,, fase ini adalah fase dimana aku seharusnya belajar,berkembang, bukan untuk menghadapi masalah yang berat untuk anak seusiaku.
 Tergambar jelas…….
8 Oktober 10 22:30,,, dia yang arogan,, gk pernah ngasih kesempatan orang buat berubah jadi lebih baik. Mentang-mentang punya jabatan dan kekuasaan,,, “Power tends to corupt” .Kekuasaan yang cenderung diselewengkan…

Seperti tak punya mimpi…



Seneng baca-baca buku psikologi , aku jadi suka ngebayangin enaknya jadi psikolog  bisa tau seengganya nebak-nebak kepribadian orang lain. Seneng baca-baca buku astronomi, jadi pengen pergi keluar angkasa.Masih bingung dan kurang pede sama potensi diri… Dulu,, sempet pengen jadi desainer interior atau arsitek karna aku suka menggambar,,dulu mungkin karna aku masih kecil dan imut-imut ortu dukung apa aja mau nya aku tapi beranjak remaja harapan itu seenaknya mereka hempaskan, membiarkan aku bermimpi lagi. Nah mulai bingung nih,,, saat harus nentuin masuk perguruan tinggi… galau nya setengah mati,,, aku tau,, sekarang gk muda lagi bukan usia lucu-lucunya, udah dewasa, dan udah harus milih jalan hidup sendiri, bukan masalah betah atau nggak nya lingkungan tempat belajar, tapi juga cocok atau ngga nya prodi itu sama potensi yang aku miliki.
Sebenernya, aku ngeluh sama diri sendiri, kenapa gak bisa ngelawan dan ngelakuin apa yang aku suka, hidupku seakan ada dibawah perintah orang tua.Iya sihh mereka gak pernah maksa aku harus nurutin apa yang mereka bilang, tapi aku gk  bisa ngebantah dan nurut-nurut aja karena aku percaya mereka tau mana yang terbaik buat aku. Masuk kelas sains karena kata mereka, ya mereka punya alaasan sendiri yang mungkin aku gak terlalu paham.
Andai aku jadi dokter (harapan orang tua -____-“). Mungkin itu terjadi seandainya aku punya otak jenius atau duit yang bingung mau di buang kemana, tapi aku gak punya salah satunya…
Jangan berhenti berusaha, membuat perubahan lebih baik setiap hari, usia bukan hambatan untuk belajar,,mewujudkan mimpiku dan orang tua….